Kepergian Neymar Dan Ronaldo Membuat La Liga Menjadi Lemah

Kepergian Neymar Dan Ronaldo Membuat La Liga Menjadi Lemah
Kepergian Neymar Dan Ronaldo Membuat La Liga Menjadi Lemah

Presiden Barcelona Josep Bartomeu mengatakan kepergian Neymar dari Barcelona dan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid adalah “kelemahan” bagi La Liga dan dirinya juga mendukung Juventus untuk menjadi penantang yang lebih besar di Liga Champions setelah penandatanganan pemain bintang Portugal tersebut .

Ronaldo bergabung dengan Bianconeri dari Real Madrid, setahun setelah Neymar meninggalkan Barca untuk Paris Saint-Germain. Tanpa pemain sekelas mereka, Bartomeu mengatakan sepak bola Spanyol semakin miskin sedangkan sepakbola Italia semakin berjaya karena bintang bintang sepak bola mulai masuk kesana.

“Presiden Juventus, Andrea Agnelli telah membuat kesepakatan fantastis,” kata Bartomeu kepada La Gazzetta dello Sport. “Saya turut meminta maaf jika La Liga telah kehilangan bintang, yang kedua dalam dua tahun setelah Neymar.

“Ini tentu sangat berakibat negatif untuk sepakbola kami, dan saya tidak tertarik dengan fakta apabila Real Madrid bisa lebih lemah tanpa Ronaldo karena kami menginginkan sepakbola terbaik untuk dimainkan di sini. Itulah satu-satunya cara anda dapat bersaing dengan Liga Premier yang terkaya saat ini.

“Ronaldo tidak hanya meningkatkan Juve, tetapi seluruh dia juga turut meningkatkan sepakbola Italia, dan sejauh Liga Champions berjalan, saya setuju dengan Lionel Messi bahwa Juve, dengan Ronaldo, adalah kandidat yang kuat untuk memenangkannya.”.

Bartomeu juga meminta FIFA untuk mengubah aturan mengenai transfer setelah keluhan penyadapan ilegal selama musim panas, dia bersikeras banyak tim besar sudah melakukan kontak dengan pemain mereka sebelum menandatanganinya.

“Ketika seseorang mengeluh, pertama-tama mereka harus mempertimbangkan apakah mereka mungkin telah melakukan hal yang sama pada kesempatan tertentu,” kata Bartomeu. “Saya tidak berpikir bahwa PSG tidak pernah berhubungan dengan Neymar sebelum mereka membayar klausul pembebasannya. Bagaimana Anda bisa percaya dengan kemunafikan ini?Barc

“Terserah FIFA untuk bagaimana mengubah aturan tersebut. Di Spanyol, kami memiliki kerugian dari klausul pelepasan ini. Klub tentu tahu berapa harga pemain kami dan masalahnya adalah mereka berbicara dengan pemain kami sebelum mereka membicarakannya dengan kami maka saya rasa FIFA harus turun tangan.”Tegas Bartomeu.

Sementara itu, Bartomeu menambahkan bahwa ia juga berharap Video Assistant Referees akan digunakan di Liga Champions, di tengah laporan pembicaraan mengenai pengenalan teknologi tersebut .

“Kami selalu mendukungnya dan para penggemar akan melihat hasil yang lebih adil dan wasit juga akan sangat terbantu,” katanya. “Tetapi UEFA belum memperkenalkannya di Liga Champions dan itu mengecewakan saya.”Tutup Bartomeu

Leave a Reply