Manajer Chelsea Antonio Conte Menyebut Mourinho Sebagai Pria Kecil
Manajer Chelsea Antonio Conte menyebut Mourinho sebagai pria kecil dengan “profil yang sangat rendah” dan “palsu” saat ia melanjutkan perang mulut yang luar biasa itu setelah Chelsea ditahan imbang tanpa gol oleh Norwich City di Piala FA pada hari Sabtu.
Chelsea menghadapi replay di Stamford Bridge akhir bulan ini setelah tampil hangat melawan lawan mereka di Carrow Road, namun hiburan sesungguhnya diberikan oleh komentar postmatch Conte saat dia menanggapi rujukan Mourinho mengenai implikasinya masa lalu dalam skandal pengaturan pertandingan.
Sebelum bergabung dengan Chelsea, Conte terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan pada tahun 2011 saat melatih tim Italia Siena dan diskors dalam empat pertandingan, namun pada akhirnya dia dibebaskan dari kesalahan lima tahun kemudian.
Setelah memanggil Mourinho “seorang pria kecil” dalam wawancara TV postgame-nya, Conte menjelaskan dalam konferensi persnya: “Saya pikir ketika ada jenis komentar ini, Anda harus tahu betul kebenarannya.
“Kebenarannya adalah bahwa saya diskors selama empat bulan dari peradilan olahraga, karena tidak melapor (pengaturan pertandingan). Kemudian saya meminta pemeriksaan yang nyata oleh pengadilan dan mereka menyatakan bahwa saya tidak bersalah.
“Sebelum Anda membuat jenis komentar ini, sebelum (Anda mencoba) menyakiti orang lain, Anda harus memberi perhatian yang besar, Anda menunjukkan bahwa Anda adalah orang kecil. Anda tidak tahu betul bagaimana situasinya.
“Tapi saya sangat mengenalnya di masa lalu, di masa lalu dia adalah seorang pria kecil dalam banyak situasi, dia adalah seorang pria kecil di masa sekarang dan pastinya dia akan menjadi pria kecil di masa depan. Juga jika dia ingin mencoba untuk mengubah tingkah lakunya. Tapi Mourinho, kamu kenal dia dengan baik. Levelnya sangat rendah. “
Sebelum konferensi persnya, Conte berbicara kepada BBC dan mengatakan tentang Mourinho: “Dia adalah seorang pria kecil di masa lalu, dia adalah orang kecil di masa sekarang, mungkin dia juga akan menjadi orang kecil di masa depan.”
Mourinho Pemicu Permusuhan Dengan Conte
Mourinho memicu permusuhan terakhir dengan Conte awal pekan ini dengan mengacu bahwa beberapa manajer seperti “badut pada touchline,” dan pelatih Chelsea menanggapi dengan menunjukkan bahwa saingannya United mungkin memiliki masalah memori yang telah membuatnya melupakan perilaku masa lalunya sendiri di lapangan.
Jose Mourinho pada gilirannya mengambil pengecualian untuk itu dan mengatakan setelah kemenangan FA United pada Jumat malam: “Apa yang tidak pernah terjadi pada saya dan tidak akan pernah terjadi adalah diskors untuk pengaturan pertandingan.”
Ditanya tentang perseteruan pada hari Sabtu, Conte menambahkan: “Ini bukan masalah saya, saya menganggapnya pria kecil, pria dengan profil sangat rendah, ada sebuah cerita yang berbicara untuknya dan untuk saya. Anda bisa mengubah ceritanya. Tapi Anda harus tahu ceritanya dengan baik sebelum menyakiti orang lain. Pada periode terakhir dia menderita sedikit amnesia.
“Jika Anda tua, ada jenis risiko ini. Juga untuk saya dan untuk Anda. Untuk semua orang. Masalahnya adalah jika Anda menunjukkannya. Dia harus sangat memperhatikan. Dia melakukan ini dengan teratur.”
Ketika ditanya kapan Mourinho telah membuktikan dirinya sebagai “orang kecil” di masa lalu,
Conte menjawab: “Saya ingat, misalnya, contoh bodoh dengan (manajer Claudio) Ranieri. Ketika berada di Italia, dia menyinggung Ranieri untuk bahasa Inggrisnya. Kemudian ketika Ranieri dipecat (oleh Leicester City) dia mengenakan kemeja (dengan inisial di atasnya sebagai dukungan) Ranieri. Ini menunjukkan bahwa Anda palsu.
“Saya pikir anda memiliki pertimbangan yang baik untuk seseorang atau tidak. Itu tidak mengubah pendapat Anda menjadi lebih simpatik. Jika Anda ingin melawan seseorang, Anda mencoba untuk membunuh orang ini. Kemudian setelah dua tahun Anda mencoba untuk membantu orang ini. Karena mungkin itu baik untukmu, untuk profilmu. “
Peningkatan spektakular dalam ketegangan antara Conte dan Mourinho berarti semua mata akan berada di touchline Old Trafford saat Chelsea mengunjungi United di Liga Primer pada 25 Februari. Dan manajer berdarah Italia itu menegaskan bahwa dia akan menikmati kesempatan tersebut.
“Situasinya sangat jelas,” lanjutnya. “Saya tidak punya apa-apa untuk diperjelas. Ini akan menjadi kesempatan untuk memperjelas beberapa hal dalam pertandingan saat melawan United di Old Trafford. Saya dan dia, saling bertatap muka. Dan saya siap. saya tidak tahu jika dia sudah siap.